Pengenalan Tools Basisdata, DDL dan DML pada MySQL
1. Pengenalan Tools Basisdata MySQL
MySQL adalah open source database yang sangat populer digunakan di dunia. MySQL dapat dengan efektif membantu seorang pengembang (developer) dalam mengembangkan aplikasi database dengan performa yang tinggi.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System (DBMS).
Fitur-fitur MySQL
Terdapat beberapa fitur yang ada di MySQL, diantaranya sebagai berikut:
- Relational Database System.
Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS. - Arsitektur Client-Server.
MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server,dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet. - Mengenal perintah SQL standar.
SQL (Structured Query Languange) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003. - Mendukung Sub Select.
Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select). - Mendukung views.
MySQL mendukung views sejak versi 5.0 - Mendukung stored prosedured (SP).
MySQL mendukung SP sejak versi 5.0 - Mendukung replication.
- Mendukung transaksi.
- Mendukung foreign key.
- Tersedia fungsi GIS.
- Free (bebas diinstal).
- Stabil dan tangguh.
- Fleksibel dengan berbagai pemrograman.
- Security yang baik.
- Dukungan dari banyak komunitas.
- Perkembangan software yang cukup cepat.
Installasi XAMPP
Untuk dapat mengelola database MySQL, diperlukan XAMPP, yang mana dapat diinstal secara gratis. Berikut cara installasi XAMPP:
- Jika belum memiliki file instalasi, download file instalasi dari web manapun.
- Setelah selesai mendownload file instalasi, jalankan file tersebut dengan klik 2 kali file tersebut.
- Pertama saat file installasi dijalankan kita diminta untuk memilih bahasa yang ingin digunakan saat proses installasi, setelah selesai memilih bahasa yag akan digunakan tekan tombol next.
- Selanjutnya akan muncul welcome screen yang berisi informasi tentang versi yang akan kita install, disini kita diminta untuk menutup terlebih dahulu program-program yang sedang aktif selama proses instalasi, jika sudah tekan tombol next.
- Berikutnya kita diberikan kesempatan untuk memilih lokasi program akan diinstall, secara default XAMPP akan di install pada folder C:/xampp.
- Selanjutnya akan ditampilkan pilihan-pilihan fasilitas yang ada, disini terdapat pilihan untuk mengaktifkan Apache, MySql dan Filezilla sebagai service.
- Berikutnya XAMPP akan melakukan installasi program pada komputer anda.
- Setelah selesai melakukan installasi pada komputer anda akan muncul sebuah pesan yang memberitahukan proses berhasil dilakukan.
- Selanjutnya XAMPP akan langsung mencoba menjalankan hasil installasi.
- Jika Apache dan MySQL sudah running, kita dapat memulai operasi database dengan membuka browser (seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dan sebagainya), kemudian ketikkan URL: localhost/phpmyadmin/
2. Definisi DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan kependekan dari Data Definition Language mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika.
DDL digunakan diantaranya untuk mendefiniskan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di field lain, mengubah struktur dari record, menapilkan struktur dari record, dan lain-lain.
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya table.
DDL pada Command Prompt (CMD)
2.1 Membuat database dengan CREATE
Digunakan untuk membuat sebuah database dengan sintax sebagai berikut:
CREATE DATABASE nama_database;
2.2 Menampilkan database dengan SHOW
Perintah untuk melihat semua database yang baru saja dibuat atau yang sudah lama dibuat sebelumnya:
SHOW DATABASES;
2.3 Membuat tabel baru dengan CREATE TABLE
Gunakan sintaks berikut untuk membuat tabel baru:
CREATE TABLE [schema, ] table
(column datatype [DEFAULT expr][,…]);
3. Definisi DML (Data Manipulation Language)
DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
DML digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL.
DML pada Command Prompt (CMD)
3.1 Menambah record dengan INSERT
Berikut ini perintah SQL untuk menambahkan sebuah record ke dalam tabel:
INSERT INTO nama_tabel VALUES
3.2 Mengedit record dengan UPDATE
Proses UPDATE bisa sewaktu-waktu dilakukan jika terdapat data atau record dalam suatu tabel yang perlu diperbaiki. Proses UPDATE ini tidak menambahkan data (record) baru, tetapi memperbaiki data yang lama.
Perubahan yang terjadi dalam proses UPDATE bersifat permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak dapat di-cancel (undo).
Bentuk umum perintah SQL untuk mengedit suatu record atau data dari suatu tabel adalah sebagai berikut:
UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom = 'nilai_baru'
[WHERE kondisi];
3.3 Menghapus record dengan DELETE
Proses DELETE dilakukan jika terdapat data atau record dalam suatu tabel. yang perlu dihapus atau dihilangkan.
Perubahan yang terjadi dalam proses DELETE bersifat permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak dapat di-cancel (undo).
Jadi berhati-hatilah dengan perintah DELETE.
Bentuk umum perintah SQL untuk menghapus suatu record atau data dari tabel adalah sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE kondisi];
3.4 Menampilkan record dengan SELECT
Proses SELECT dilakukan jika ingin menampilkan record pada tabel tertentu.
Bentuk umum perintah SQL untuk menampilkan record pada tabel adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM nama_tabel; --menampilkan seleuruh record
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel; --menampilkan record pada kolom tertentu