Perulangan C++
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Sebuah / kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : (1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan; (2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.
Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah :
1) Pernyataan while
2) Pernyataan do..while
3) Pernyataan for
4) Pernyataan continue dan break
5) Pernyataan go to
(1) Struktur Perulangan “ WHILE”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).
Bentuk Umumnya :
int tinggi, //menyatakan tinggi puncak
baris, //pencacah untuk baris
kolom; //pencacah untuk kolom
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : (1) Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan; (2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.
Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah :
1) Pernyataan while
2) Pernyataan do..while
3) Pernyataan for
4) Pernyataan continue dan break
5) Pernyataan go to
(1) Struktur Perulangan “ WHILE”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).
Bentuk Umumnya :
Pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan, Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah.
Perhtikan gambar flowchart berikut :
Perhtikan gambar flowchart berikut :
Catatan :
Jika menggunakan while pastikan bahawa pada suatu saat ungkapan pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang mengikutinya akan dijalankan selamanya.
Berikut contoh program perulangan dengan while untuk menampilkan “ C++” sebanyak 10 kali.
Jika menggunakan while pastikan bahawa pada suatu saat ungkapan pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang mengikutinya akan dijalankan selamanya.
Berikut contoh program perulangan dengan while untuk menampilkan “ C++” sebanyak 10 kali.
//Program menampilkan “ C++ “ sebanyak 10 kali dengan while
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i = 0 // mula-mulai I diisi dengan 0
while ( i < 10)
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
}
}
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i = 0 // mula-mulai I diisi dengan 0
while ( i < 10)
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
}
}
(2) Struktur do-while
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Pada struktur do-while kondisi pengecekan ditempatkan di bagian akhir. Hal ini menyebabkan struktur pengulangan ini minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah). Bentuk umum dari struktur do-while
do
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
….
pernyataan n ;
}while (ungkapan)
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
….
pernyataan n ;
}while (ungkapan)
Catatan :
a. Bagian pernyataan1 hingga N dijalankan secara berulang sampaidengan ungkapan bernilai salah (=0).
b.Berbeda dengan while, pengujian ungkapan dilakukan di bagian belakang (setelah bagian pernyataan).
c. Dengan demikian bagian pernyataan pada pengujian do – while minimal akan dijalankan satu kali. Perhatikan bentuk flowchart do .. while berikut ini:
Berikut program modifikasi prgram sebelumnya untuk menampilkan
tulisan C++ 10 kali dengan do – while.
tulisan C++ 10 kali dengan do – while.
//Program menampilkan “ C++ “ sebanyak 10 kali dengan do –
while *
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i = 0 // mula-mulai I diisi dengan 0
do
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
} while ( i < 10);
}
while *
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int i ; // sebagai variabel pencacah untuk menyatakan
jumlah tulisan sebanyak 10 kali.
clrscr ( );
i = 0 // mula-mulai I diisi dengan 0
do
{
cout << “ c++ “ << endl;
i ++; // menaikkan pencacah sebesar 1
} while ( i < 10);
}
(3) Struktur Perulangan “FOR”
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for ( ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
Pernyataan;
Pernyataan;
Keterangan :
- Ungkapan1 merupakan pernyataan inisialisasi
- Ungkapan 2 sebagai kondisi yang menentukan pengulangan terhadap
pernyataan
pernyataan
-Ungkapan 3 sebagai pengatur variabel yang digunakan di ungkapan1
Contoh program FOR untuk menampilkan bilangan genap
//Program FOR untuk menentukan bilangan genap, yang
//ditampilakn dari besar ke kecil menuji nol
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int n;
clrscr ( );
cout <<" menampilkan deret bilangan genap "<<endl;
cout <<" kurang atau sama dengan n"<<endl;
cin >> n;
// jika bilangan ganjil, maka kurangi sebesar 1
if (n % 2)
n- - ;
// tampilkan deret bilangan genap dari besar
//ke kecil menuju nol
for ( ; n>= 0; n-=2)
cout << n << ' ' ;
}
//ditampilakn dari besar ke kecil menuji nol
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int n;
clrscr ( );
cout <<" menampilkan deret bilangan genap "<<endl;
cout <<" kurang atau sama dengan n"<<endl;
cin >> n;
// jika bilangan ganjil, maka kurangi sebesar 1
if (n % 2)
n- - ;
// tampilkan deret bilangan genap dari besar
//ke kecil menuju nol
for ( ; n>= 0; n-=2)
cout << n << ' ' ;
}
Pernyataan for dapat berada di dalam pernyataan for lainnya yang biasa disebut nested for.
Contoh program For di dalam for sbb :
Contoh program For di dalam for sbb :
//Program untuk menampilkan bentu segituga karakter ‘*’
//dengan menggunakan for di dalam for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
//dengan menggunakan for di dalam for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int tinggi, //menyatakan tinggi puncak
baris, //pencacah untuk baris
kolom; //pencacah untuk kolom
clrscr ( );
cout << “Tinggi segi tiga : “;
cin >> tinggi;
cout <<endl;
for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++)
cout <<’*’;
cout << endl;
}
}
cout << “Tinggi segi tiga : “;
cin >> tinggi;
cout <<endl;
for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++)
cout <<’*’;
cout << endl;
}
}
(4) Pernyataan Break (dalam Perulangan)
Di samping break digunakan untuk pernyataan switch, juga bisa digunakan pada For, while dan do while. Intinya sama yakni untuk keluar dari pernyataan-pernyataan itu.
Di samping break digunakan untuk pernyataan switch, juga bisa digunakan pada For, while dan do while. Intinya sama yakni untuk keluar dari pernyataan-pernyataan itu.
Efek dari break dari while dapat dicontohkan program sbb :
//Contoh program efek break pada while
//Contoh program efek break pada while
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
Int bil = 1;
clrscr ();
while (bil <= 10)
{
if (bil > 5)
break;
cout << bil<< endl;
bil++;
}
}
# include <conio.h>
void main( )
{
Int bil = 1;
clrscr ();
while (bil <= 10)
{
if (bil > 5)
break;
cout << bil<< endl;
bil++;
}
}
Berikut contoh program efek break pada for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
char karakter;
clrscr ();
cout <<” anda bisa ngetik apasaja”<<endl;
cout <<” sampai tombol esc anda tekan”<<endl;
for ( ; ; )
{
karakter = getche(); //baca tombol
if (karakter == 27) //escape
break;
}
}
# include <conio.h>
void main( )
{
char karakter;
clrscr ();
cout <<” anda bisa ngetik apasaja”<<endl;
cout <<” sampai tombol esc anda tekan”<<endl;
for ( ; ; )
{
karakter = getche(); //baca tombol
if (karakter == 27) //escape
break;
}
}
(5) Pernyataan continue
Kegunaannya kebalikannya dari break. Dipakai untuk mengarahkan eksekusi ke putaran atau iterasi berikutnya pada pernyataan perulangan. Efek dari perintah continue:
Kegunaannya kebalikannya dari break. Dipakai untuk mengarahkan eksekusi ke putaran atau iterasi berikutnya pada pernyataan perulangan. Efek dari perintah continue:
a) Pada for:
Ungkapan ke tiga pada for (ungkapan terkanan yg terletak di dalam () pada for) akan dijalankan dan kemudian ungkapan ke dua diuji lagi.
Ungkapan ke tiga pada for (ungkapan terkanan yg terletak di dalam () pada for) akan dijalankan dan kemudian ungkapan ke dua diuji lagi.
b) Pada while dan do- while :
Pengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan kembali
Pengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan kembali
Contoh untuk menunjukkan efek continue pada pernyataan for:
//Program continue pada for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int bil;
clrscr ();
for (bil = 0; bil < 10; bil++)
{
cout << bil << ' ';
continue;
cout <<" perhatikan apakah saya muncul ? " << endl;
}
}
//Program continue pada for
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int bil;
clrscr ();
for (bil = 0; bil < 10; bil++)
{
cout << bil << ' ';
continue;
cout <<" perhatikan apakah saya muncul ? " << endl;
}
}
Dalam hal ini cout <<” perhatikan apakah saya muncul ? “ << endl; tidak pernah muncul. Yang muncul adalah bilangan : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berikut contoh penggunaan continue pada while. Dalam hal ini jika nilai yang dimasukkan melebihi 100, pernyataan continue akan mengarah ke while (1) kondisi.
Berikut contoh penggunaan continue pada while. Dalam hal ini jika nilai yang dimasukkan melebihi 100, pernyataan continue akan mengarah ke while (1) kondisi.
// * Program pemakaian continue pada while
// nilai kalau lebih dari 100 akan ditolak
// program untuk menghitung nilai rerata dari masukkan data
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int pencacah;
float nilai, total;
clrscr();
cout << " **Menghitung nilai rerata **"<<endl;
cout <<" Akhiri dengan memasukkan nilai negatif" <<endl;
pencacah = 0;
total = 0;
while (1) // ungkapan selalu benar
{
cout << " nilai ke - "<< pencacah+1 <<" = ";
cin >> nilai;
if (nilai > 100)
{
cout <<" nilai di atas diabaikan " << endl;
continue ;
}
if (nilai < 0)
break;
pencacah++;
total += nilai;
}
cout << " jumlah nilai = " <<pencacah << endl;
cout << " nilai rerata = " << total/pencacah << endl;
}
// nilai kalau lebih dari 100 akan ditolak
// program untuk menghitung nilai rerata dari masukkan data
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main( )
{
int pencacah;
float nilai, total;
clrscr();
cout << " **Menghitung nilai rerata **"<<endl;
cout <<" Akhiri dengan memasukkan nilai negatif" <<endl;
pencacah = 0;
total = 0;
while (1) // ungkapan selalu benar
{
cout << " nilai ke - "<< pencacah+1 <<" = ";
cin >> nilai;
if (nilai > 100)
{
cout <<" nilai di atas diabaikan " << endl;
continue ;
}
if (nilai < 0)
break;
pencacah++;
total += nilai;
}
cout << " jumlah nilai = " <<pencacah << endl;
cout << " nilai rerata = " << total/pencacah << endl;
}
(6) Pernyataan goto
Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.
Bentuk umumnya adalah:
Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.
Bentuk umumnya adalah:
Pada contoh diatas, pada saat goto ditemukan maka program akan melompat pernyataan berlabel bawah dan melakukan pernyataan 3.
Contoh :
// Program penggunaan goto
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void man ( )
{
clrscr ( );
cout << “Tes go to “ << endln;
goto selesai;
cout << “Hai Aku kok Tidak disapa” <<endln;
selesai:
cout << “ Akulah Selesai …”<< endln;
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void man ( )
{
clrscr ( );
cout << “Tes go to “ << endln;
goto selesai;
cout << “Hai Aku kok Tidak disapa” <<endln;
selesai:
cout << “ Akulah Selesai …”<< endln;
}
Sumber: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Mutaqin, Drs. M.Pd.,M.T./Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++