Penjelasan Set Operations, Multiple Relations & Subquery Bersarang

1. Definisi Set Operations

Set operations digunakan  untuk memaksimalkan penggunaan query. Set operations adalah sekumpulan operasi yang digunakan pada keadaan dimana harus menampilkan kombinasi hasil dari pernyataan SELECT. Operator dari set operations adalah Union, Intersect dan Except.

Sebagai contoh, pada pembahasan ini diperlukan lebih dari satu tabel untuk database dutagaji. Tabel tersebut memiliki karakteristik yang serupa dengan table gaji. Misal tabel yang dimaksud adalah tabel yang menyimpan data-data gaji, sehingga memiliki nama gajibulanan:

Pada create table yang dilakukan untuk gajibulanan diberikan AUTO_INCREMENT. Dengan demikian pada saat penginputan data baru, idgaji tidak perlu diisikan karena akan terisi sendiri dengan otomatis dengan nilai yang selalu meningkat (increment). Sekarang dapat mengisi tabel gajibulanan dengan data sebagai berikut:


1.2 Operasi Union


Operasi Union digunakan ketika mendapati kasus diperlukannya penggabungan data dari dua tabel yang memiliki kesesuaian. Format dari operasi ini adalah:

(select …) union (select …)

Sebagai contoh diperlukan data yang menggambarkan data seluruh gaji. Dengan demikian diperlukan operasi union antara tabel gaji dengan tabel gajibulanan:

2. Definisi Multiple Relations

Multiple relations untuk memaksimalkan query untuk kasus multiple relations. Pada bab multiple relations, terdiri atas DDL untuk multiple relations, DML untuk multiple relations dan SELECT dengan klausa WHERE.

2.1 DDL untuk Multiple Relations

Perintah yang digunakan adalah create untuk membuat table baru:


2.2 DML pada Penerapan Multiple Relations

Perintah untuk memasukkan data dengan perintah insert dan menampilkannya dengan perintah select. Tabel yang digunakan yaitu tabel status untuk memasukkan data pada table:


Kemudian terdapat perintah update untuk merubah table atau atribut dengan menggunakan table karyawan:

2.3 Select dengan Klausa Where

Pada perintah Select dengan klausa where akan memanggil pada tabel karyawan pada atribut idkaryawan, nama dan atribut jeniskelamin pada table jeniskelamin yang akan ditampilkan pada table karyawan:

3. Penerapan Subquery Bersarang

Ada empat bagian pada pertemuan ini, yaitu subquery bersarang pada SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE.

Subquery bersarang digunakan untuk beberapa kebutuhan. Misal untuk menginputkan data dimana terdapat FK, tetapi seorang DBA hanya mengetahui informasi atribut lain selain PK di tabel referensinya.

Subquery bersarang dapat juga digunakan untuk menampilkan suatu data dimana salah satu atributnya (FK misalkan) berada pada himpunan tertentu di tabel referensinya. Serta masih banyak lagi permasalahan yang dapat dipecahkan dengan menggunakan subquery bersarang.

3.1 Insert

Perintah insert digunakan untuk memasukkan data pada tabel karyawan:



3.2 Update

Perintah update digunakan untuk merubah atribut pada table:


3.3 Select

Select merupakan bagian dari subquery bersarang yang mana dapat membenarkan masalah dalam table misalnya hnya memunculkan table tertentu bisa ditambah Where dan lain-lain.

Dibawah ini merupakan contoh menggunakan distinct digunakan untuk jika dalam suatu tampilan data terdapat baris yang duplikat (lebih dari satu baris dengan isi yang sama), maka hanya ditampilkan satu baris data saja.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url